LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN
Dan
PERKEMBANGAN CABAI RAWIT
OLEH
NURHASANAH SIREGAR
Kelompok : cahaya
KELAS : XII IA 1
SMA NEGERI 4 PEMATANGSIANTAR
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
saya ucapkan puji dan syukus kepada Allah SWT yang mana telah memberikan saya
kesempatan waktu, kesempatan umur dan kesempatan untuk berkarya sehingga saya
dapat melakukan penelitian dan menulis laporan hasil penelitian seperti ini.
Tak
lupa pula saya mengucapkan banyak terimakasih kepada guru biologi saya, yang
mana telah memberikan saya tugas tentang “pengaruh cahaya terhadap tanaman
cabai rawit” sehingga kami dapat mengetahuan dan ilmu serta informasi kami
semakin bertambah.
Laporan
kami ini berisi tentang hasil pengamatan antara tanaman yang tumbuh di tempat
yang terkena cahaya matahari dengan tanaman yang tidak terkena cahaya matahari.
Laporan ini saya harapkan akan memberi informasi dan menambah ilmu pengetahuan
pembaca, sehingga pembaca mengetahui apa dan mengapa cahaya sangat mempengaruhi
tumbuhnya tanaman.
Laporan ini saya perbuat dengan semaksimal
mungkin, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
dengan hasil penelitian yang telah saya buat.
P.
Siantar, 23
November 2011
Penulis
Daftar isi
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
- JUDUL PENELITIAN ..........................................................................................
- LATAR BELAKANG ............................................................................................
- TUJUAN PENELITIAN .......................................................................................
- HIPOTESA ........................................................................................................
- METODE PENELITIAN .......................................................................................
- LANGKAH KERJA ..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN (HASIL PENELITIAN)
- TABEL PENGAMATAN ......................................................................................
- PERBEDAAN ....................................................................................................
- PENGARUH CAHAYA MATAHARI ......................................................................
- GAMBAR TANAMAN .......................................................................................
BAB III PENUTUP
- KESIMPULAN
- KRITIK DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
- JUDUL
PENELITIAN
“Pengaruh
Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman cabai rawit.”
- LATAR
BELAKANG PENELITIAN / MASALAH
Cahaya matahari adalah sumber energi utama
bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya
matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu , bagi tumbuhan khususnya yang
berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis
adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu
proses fotosintesis dan pertumbuhan , meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada
jenis tumbuhan. Selain itu , kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau).
Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya , tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relative pendek , daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau
, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Pada intinya cahaya sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan yang optimal pada satu tumbuhan, oleh karena itu kelompok saya
tertarik untuk melakukan penelitian tentang “pengaruh cahaya matahari terhadap
tanaman cabai rawit.”
- TUJUAN
PENELITIAN
Penelitian
ini kami lakukan untuk mengetahui perbedaan antara tumbuhan yang tumbuh dengan
cahaya matahari dan tanaman yang tumbuh tanpa adanya cahaya matahari. Dengan
penelitian ini kami juga ingin mengetahui apakah benar tanaman yang terkena
ahaya matahari akan tumbuh lebih optimal dari pada tumbuhan yang tidak terkena
cahaya matahari.
- HIPOTESA
( PRADUGA )
*Hipotesa nol (H0)
: cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan cabai rawit.
*Hipotesa alternative (H 1) : cahaya
mempengaruhi pertumbuhan daperkembangan cabairawit.
- METODE
PENELITIAN
Alat dan Bahan :
-
10 butir bibit cabai rawit kering
-
2 polibek
-
Tanah berhumus
- LANGKAH
KERJA
- Sediakan
polibek sebanyak 2 buah.
- Masukkan
tanah ke dalam polibek.
- Setelah
itu tanamkan bibit ke dalam polibek, masing – masing polibek 5 biji kacang
tanah.
- Polibek
yang pertama diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung,
yang kedua diletakkan di tempat yang gelap (tidak terkena cahaya).
- Amati
perkembanagn tanaman kacang tanahselama 2 minggu.
- Masukkan
hasil pengamatan ke dalam tabel.
TABEL PENGAMATAN
NO
|
HARI
|
POT 1 (CAHAYA)
|
POT II (GELAP)
|
||||
Tinggi tanaman
|
Diameter batang
|
Jumlah daun
|
Tinggi tanaman
|
Diameter batang
|
Jumlah daun
|
||
1
|
I
|
|
|
|
|
|
|
2
|
II
|
|
|
|
|
|
|
3
|
III
|
|
|
|
|
|
|
4
|
IV
|
|
|
|
|
|
|
5
|
V
|
|
|
|
|
|
|
6
|
VI
|
|
|
|
|
|
|
7
|
VII
|
|
|
|
|
|
|
8
|
VII
|
|
|
|
|
|
|
9
|
IX
|
|
|
|
|
|
|
10
|
X
|
|
|
|
|
|
|
11
|
XI
|
|
|
|
|
|
|
12
|
XII
|
|
|
|
|
|
|
13
|
XIII
|
|
|
|
|
|
|
14
|
XIV
|
|
|
|
|
|
|
- ANALISIS
PENGAMATAN
- Bagaimana
keadaan tanaman kacang tanah di tempat yang terkena cahaya ?
- Bagaimana
keadaan tanaman kacang tanah di tempat gelap ?
- Bagaimana
cahaya matahari berpengaruh terhadap jumlah daun ?
- Bagaimana
cahaya matahari berpengaruh terhadap tinggi tanaman ?
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (massa,panjang)
secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertambahan jumlah sel dan bersifat
irreversible ( tidak dapat kembali ).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, ada
beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
FAKTOR
INTERNAL
-
Gen
-
Hormon
-
auksin
-
giberelin
-
sitokinin
-
asam absisat
-
asam traumalin
-
gas etilen
-
FAKTOR
EKSTERNAL
-
Air dan mineral
-
Cahaya matahari
-
Suhu
-
Kelembapan
Cahaya
Cahaya
merupakan faktor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, Untuk
menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekurangan
cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunya berukuran
lebih kecil, tipis, dan berwarna pucat.
Pengaruh
cahaya bukan hanya tergantung kepada intensitas ( kuat penyinaran ) saja, namun
ada factor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang
gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendricks dan Borthwick pada tahun
1984, menunjukkan bahwa cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah
pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan
dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm
memberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespons terhadap spectrum
cahaya adalah fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung
susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya
Faktor
Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
Faktor Intraseluler : Gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal
sebagai faktor hereditas.
Faktor Interseluler : hormon.
Faktor Interseluler : hormon.
Klasifikasi tanaman Cabai Rawit
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angioispermae
Classis : Dicotyledone
Ordo : Tubiflorae
Familia : Solanaceae
Genus : Capsicum
Species : Capsicum annuum L.
A. TABEL PENGAMATAN
NO
|
HARI
|
POT 1 (termpat terang)
|
POT II(tempat gelap)
|
||||
Tinggi tanaman
(mm)
|
Diameter batang
(mm)
|
Jumlah daun
|
Tinggi tanaman
|
Diameter batang mm
|
Jumlah daun
|
||
1
|
1-5
|
-
|
-
|
-
|
2
|
0.2
|
-
|
2
|
6
|
5
|
0.2
|
-
|
3
|
0.2
|
-
|
3
|
7
|
1
|
0.2
|
-
|
3
|
0.2
|
-
|
4
|
8
|
1
|
0.2
|
-
|
4.5
|
0.2
|
-
|
5
|
9
|
1.3
|
0.3
|
-
|
5
|
0.2
|
-
|
6
|
10
|
1.4
|
0.3
|
-
|
5
|
0.2
|
-
|
7
|
11
|
2
|
0.4
|
-
|
5
|
0.2
|
-
|
8
|
12
|
2
|
0.4
|
-
|
5
|
0,2
|
-
|
9
|
13
|
3
|
0.5
|
-
|
5,5
|
0,2
|
-
|
10
|
14
|
4
|
0.5
|
-
|
6.5
|
0.2
|
-
|
11
|
15
|
5
|
0.5
|
-
|
7
|
0.3
|
-
|
12
|
16
|
6
|
0.5
|
1
|
7
|
0.3
|
1
|
13
|
17
|
6
|
0.5
|
1
|
8
|
0.3
|
1
|
14
|
18
|
7
|
0.5
|
2
|
9
|
0.3
|
2
|
C. PERBEDAAN PERTUMBUHAN TANAMAN YANG TERKENA
CAHAYA MATAHARI DAN TEMPAT GELAP
Tumbuhan di minggu ke 8
Tanaman cabai di tempat
terkena cahaya matahari
Tanaman cabai di tempat
gelap (tidak terkena cahaya matahari)
NO
|
TERKENA CAHAYA MATAHARI
|
TEMPAT GELAP
|
1
|
Tumbuhan lebih pendek
|
Tumbuhan lebih panjang
|
2
|
Warna daun pucat
|
Warna daun hijau
|
3
|
Daun berkembang sempurna(banyak)
|
Daun tidak berkembang (sedikit)
|
4
|
Batang tidak kokoh
|
Batang kokoh
|
C. PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG TANAH
v Melebatkan / Mempercepat Pertumbuhan Daun
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah yang terkena
cahaya matahari memiliki daun yang banyak / lebat.
v Mengaktifkan Klorofil
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah yang terkena
cahaya matahari memiliki warna daun yang hijau yang berarti memiliki klorofil
yang bisa melakukan fotosintesis.
v Memperpanjang Usia Tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah yang terkena
cahaya matahari akan memiliki batang yang kokoh dibandingkan tidak terkena
cahaya matahari. Batang yang kokoh dapat memperpanjang usia dari tanaman kacang
hijau tersebut.
v Mengkokohkan Batang
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah yang terkena
cahaya matahari memiliki batang yang kokoh dibandingkan tanaman di tempat
gelap.
v Meningkatkan Produksi Tanaman
v Meningkatkan Transpirasi
A. KESIMPULAN
Sekian pembahasan penelitian saya, mungkin
disana-sini masih banyak kekuarangan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,
dan ini lah kesimpulan dari laporan penelitian yang saya buat:
- Tanaman cabai rawit pada pot I ( dalam
ruangan )
Mengalami pertambahan tinggi yang sangat cepat, dari hari ke hari. Namun pertambahan daunnya lambat, warna daunnya tidak hijau ( pucat ) dan batang kecambahnya tidak kokoh dan melengkung. Batang kecambah melengkung karena pertambahan tinggi yang sangat pesat, namun batangnya tidak kuat. Tanaman di pot I ini mengalami gejala etiolasi, dikarenakan kekurangan cahaya matahari disaat perkecambahan. Gejala etiolasi ditandai dengan pertambahan tinggi yang sangat cepat dikarenakan hormon auksin yang berfungsi dalam perpanjanga sel – sel tumbuhan dapat bekerja secara maksimal di tempat yang tanpa cahaya matahari. Namun kekuarangan cahaya itu menyebabkan daun berwarna pucat, berukuran kecil, tipis dan batangnya tidak kokoh karena tanaman tidak bisa melakukan proses fotosintesis sehingga tanaman kekurangan nutrisi.
- Tanaman cabai rawit pada pot II ( di luar ruangan )
Mengalami pertumbuhan yang lambat, namun jumlah daunnya bertambah lebih cepat, berwarna hijau lebar dan tebal dan batang kecambahnya kokoh. Pertumbuhan yang lambat ini disebabkan oleh Fungsi hormone auksin yang dihambat oleh cahaya matahari. Namun dengan cahaya matahari yang cukup tanaman tersebut dapat melakukan proses fotosintesis secara maksimal, sehingga tanaman tersebut memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Nutrisi yang cukup itulah yang menyebabkan tanaman cabai rawit pot II tampak lebih gemuk, kokoh berdaun lebar, tebal dan banyak.
susilowano, gunawan.
2004, biologiSMA: Grasindo
Aryulina, dyah. 2004,
BiologiSMA : Esis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar